Integrated Marketing Communication, Mengajar untuk Belajar Kembali (Bagian 4-end)

And yes, we have a third presentation session. And yes, it’s getting more and more exciting! Well, at least for me. Presentasi ketiga sebagai presentasi final kelima kelompok diadakan di dua sesi, mengingat dari presentasi pertama dan kedua yang diadakan hanya dalam satu sesi, saya merasa (dan mungkin teman-teman merasakan juga), waktu yang dialokasikan ke…

Integrated Marketing Communication, Mengajar untuk Belajar Kembali (Bagian 3)

Senang sekali rasanya, menularkan pengalaman kita selama belasan tahun bekerja ke rekan-rekan mahasiswa semester 4 di kelas Integrated Marketing Communications (IMC) ini. Seharusnya di semester 4 ini, materi ajar untuk mereka masih banyak di porsi teori, belum banyak materi praktek. Tapi menurut saya, kurang seru kalau mereka hanya mendapatkan teori-teori saja, tanpa ada kegiatan praktek…

[Kuliah Tamu] SEO-SEM dan Social Listening, Sebagai Bagian dari Digital Marketing

Menurut saya, Digital Marketing saat ini sudah seperti overly-used term. Karena term digital ini sudah selayaknya melebur jadi bagian dari aktivitas marketing itu sendiri, yang tidak terpisahkan. Like a hygiene factor. Ada kalanya, menciptakan personal branding sebagai seorang digital marketer menjadikannya terlihat keren, dan berkesan sophisticated. Sekarang, siapa sih yang tidak menjalankan, atau setidaknya kenal…

Role Play Pitching dengan Real Brand (bagian 2)

Di akhir tulisan pertama, saya tutup dengan pertanyaan: “Kejutan apa yang akan saya lihat tahun ini dari mahasiswa/i yang belum genap berusia 21 tahun?”, dan “Akankah saya dibuat tercengang kembali oleh ide-ide dan cara penyampaian mereka?” Jawaban saya adalah, semester ganjil kali ini saya kembali dikejutkan dengan ide-ide cemerlang mereka! Dan bahkan bukan saya saja…

Omni Channel Marketing di Consumer Goods (bagian 3)

Tulisan kedua saya akhiri dengan sebuah pertanyaan: “Apa kaitannya content marketing sebagai strategi yang dilakukan oleh brand dalam 5A Customer Path dengan omnichannel marketing?” Untuk menjawabnya, mari kita lihat kembali image 5A Consumer Path dibawah ini. Dalam mengambil keputusan di era digital, konsumen kini melibatkan tahapan ask dan advocate. Di tahapan ask, calon konsumen (anggap…

Omni Channel Marketing di Consumer Goods (bagian 2)

Salah satu slide presentasi untuk salah satu online session Markplus Inc. yang sudah saya tampilkan di tulisan bagian 1, saya anggap seperti personal achievement. Karena butuh waktu bertahun-tahun untuk connecting all these elements, setelah sebelumnya butuh bertahun-tahun juga untuk menemukan masing-masing dari precious elements ini. Kenapa perlu waktu bertahun-tahun?Karena saya harus menunggu start up companies…

Omni Channel Marketing di Consumer Goods (bagian 1)

Omni Channel Marketing bukan saja gabungan antara dua hal, online dan offline. Tapi lebih ke total consumer experience, yang ditimbulkan oleh pengalaman berbelanja yang mengesankan dan tanpa kendala (seamless) yang diberikan oleh brand, saat konsumen menghubungi brand lewat touch point yang ada. Untuk sebuah brand menjalankan strategi omni channel ini bukan hal yang mudah, terutama…

Bagaimana Merek Tetap Bertahan di Situasi New Normal (bagian 4)

Tulisan keempat ini adalah rangkuman dari serial post tentang Covid-19 ini. Di tulisan ketiga, saya menjelaskan singkat strategi direct to consumer channel dan strategi delivery hub channel yang bisa dijalankan oleh merek-merek consumer goods. Untuk sekedar refresh, direct to consumer adalah langkah strategis yang diambil oleh pengelola merek untuk memangkas rantai pasok, alias tidak ada…

Bagaimana Merek Tetap Bertahan di Situasi New Normal (bagian 3)

Weiji. Istilah dalam bahasa Cina, diambil dari kata wei dan ji, diterjemahkan menjadi bahaya dan peluang. Atau bisa diartikan, selalu ada peluang untuk berkembang dan bertumbuh, meskipun kita sedang dalam krisis/bahaya. Setiap bidang usaha pasti punya keunikan tersendiri. Jangankan di consumer goods, arena bermain saya sehari-hari, di industri frozen foods-pun, sangat beragam. Dikerucutkan lagi, di…

Bagaimana Merek Tetap Bertahan di Situasi New Normal (bagian 2)

New normal, next normal, old normal, social distancing, physical distancing, self-quarantine, work from home, flexible working hours, stay at home economy (antithesis dari leisure economy), work out from home, instant delivery yang mengarah ke utility, bukan saja indulgence, hingga contactless delivery. Istilah-istilah yang belakangan ini sering seliweran di lini masa media sosial kita, terlebih di…