Sudut Pandang Digital Marketing #3 : Koneksikan Marketing – Logistik – Sales Lewat E-hailing (part 2)

Masih di sudut pandang Digital Marketing, dan masih di e-hailing. Namun di blog post saya ini, saya akan bahas e-hailing dari sudut pandang korporasi-manufacturing yang memanfaatkan layanan e-hailing paling populer, Go-Jek, yang mempunyai layanan pesan makanan dan minuman via online, Go-Food.

Sudut pandangnya hampir sama dengan tulisan saya sebelumnya. Bagaimana UKM bisa mendapatkan banyak manfaat dan kemudahan jika menggunakan layanan e-hailing, dari sisi marketing, logistik, dan meningkatkan penjualan. Tanpa membuat website, produknya UKM bisa tampil di mobile apps as in website untuk dilihat pengguna aplikasi (ratusan ribu pengguna), tanpa memperkerjakan tenaga pengiriman UKM bisa mengirimkan pesanan sampai di tangan konsumen, dan tentunya ‘merekrut’ pelanggan-pelanggan baru. Karena bisnis tidak akan bertumbuh tanpa adanya pelanggan-pelanggan baru.

Bagaimana dengan korporasi, yang non-digital hendak terjun di dunia online commerce? Kurang lebih sama. How?

  1. Dari sisi interface, lewat layanan e-hailing ini pelanggan bisa menemukan produk kita dengan mudah, yang ditempatkan di kategori-kategori tertentu, tanpa korporasi membuat website e-commerce. Misalnya produk korporasi kita adalah es krim, maka pelanggan akan menemukannya di halaman kategori Sweets and Desserts, masuk ke halaman account tersebut, dan pilih produk yang diinginkan. Online touch point? Yes! Kunci untuk menciptakan convertion rate adalah memperbanyak touch point untuk dilihat dan ditemukan pelanggan, dan kemudian memberikan jalan buat pelanggan membeli produk kita di saat itu juga. Di dunia offline, perusahaan yang bergerak di dunia makanan bisa memperbanyak cabang di lokasi-lokasi strategis untuk create awareness dan selanjutnya create conversion.
  2. Dari sisi infrastruktur dan logistik, korporasi tidak perlu menyediakan tenaga pengiriman khusus, yang tentunya akan menimbulkan cost yang cukup besar, karena sifat biayanya yang beda dengan mengelola salesman (tenaga penjual) yang work load-nya jelas, dari mulai datang sampai kembali ke kantor. Tenaga pengiriman akan lebih banyak waktu idle (menganggur), menunggu pesanan pelanggan untuk dikirim. Lewat e-hailing, korporasi tidak perlu menyediakan tenaga pengiriman. Korporasi hanya perlu menyediakan beberapa titik stock point dimana produk-produk yang dijual di menu mobile apps ini tersedia. Stock point bisa berupa kantor perwakilan yang tersebar di kota-kota besar, dimana layanan e-hailing ini ada. Pesanan yang masuk lewat aplikasi bisa diambil-dibayar di stock point atau kantor perwakilan tadi oleh driver ojek online, dan langsung dihantarkan ke alamat pembeli dalam jarak yang memungkinkan.
  3. Dari sisi trust building, lewat mobile apps ini, dimana menyediakan ruang untuk berbagi pengalaman dengan produk anda kepada pelanggan lain atau calon pelanggan potensial anda, kualitas produk anda yang akan berbicara sendiri, lewat pelanggan anda. Anda tidak bisa mengontrol apa yang ingin disampaikan oleh pelanggan anda terhadap produk anda, anda harus meng-embrace pendapat mereka dengan melakukan response terhadap feed back mereka. Review and testimonials are all that matters. Trust (kepercayaan) calon pelanggan bisa dibentuk setelah mereka membaca respon dari pelanggan-pelanggan anda sebelumnya. dari berapa bintang yang mereka berikan, kesan-kesan baik apa yang pelanggan anda bagikan setelah mereka mengkonsumsi produk anda (ultimate moment of truth).
  4. Dari sisi marketing, korporasi yang belum membuka digital channel bisa juga terbantu dengan adanya layanan e-hailing ini. Layanan e-hailing ini pasti mengelola platform media sosial dengan audience yang cukup besar, sehingga jika produknya ditampilkan di halaman Instagram layanan e-hailing ini, produk yang dijual akan memperoleh exposure dari reach yang didapat. Artinya, akan banyak calon pelanggan baru bermunculan segera setelah mengetahui produk anda bisa menyelesaikan masalah yang mereka hadapi, atau sekedar memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Jika diperlukan anda bisa beriklan/placement di media sosial yang sesuai dengan nature business anda. Jika produknya masuk di kategori desserts, maka bisa beriklan lewat akun media sosial Instagram populer yang mengelola konten yang relevan.
Placement di akun Instagram populer yang relevan
Placement di akun Instagram populer yang relevan

Di jaman serba digital ini, sebenarnya kita tidak perlu membangun apapun untuk mendukung bisnis kita sendiri. Lihat sekeliling, karena diluar sana banyak start ups yang banyak menawarkan solusi atas permasalahan-permasalahan yang dihadapi banyak orang. Permasalahan umum (mainstream) seperti logistik, distribusi, hingga permasalahan yang sangat spesifik sehingga muncul start ups yang menawarkan solusi yang sangat spesifik pula (long tail). The key is to collaborate!

Lewat kolaborasi, anda akan mendapatkan banyak manfaat. Salah satunya untuk menghemat biaya, yang dapat dihindari dengan tidak membangun infrastruktur sendiri. Cukup dengan bekerjasama dengan pihak ketiga yang dapat memenuhi kebutuhan korporasi anda, tentunya dengan biaya tertentu. Infrastruktur yang bisa kita maksimalkan secara on demand, kapanpun kita mau. Memenuhi pesanan atau keinginan pelanggan kita kapanpun ia butuh produk atau layanan kita.

GOFOOD SIGN

 

 

 

 

 

4 Comments Add yours

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s