Hi! Halo!
Hadir menyapa lagi π
Yang tumben-tumbenan dalam 1 bulan saya bisa produce lebih dari 2 tulisan. I amaze my self by this…
Mungkin karena banyaknya kejadian-kejadian seru dan menarik yang terjadi belakangan ini di hidup saya, baik profesional, sosial, dan pribadi. Yang membuat saya terus tergelitik untuk menulis artikel-artikel sederhana tentang keseharian saya. Dan judul artikel hari ini kesannya serius banget. Zero Moment of Truth (ZMOT), generasi Milenials dan Baby Boomers. Yang menginspirasi tulisan ini adalah kultwit sepanjang 45 tweets dari Ibu Amalia E Maulana – @etnoamalia yang di-chirp story-kan disini, lalu pengalaman saya sendiri presentasi di depan para panelis Rekor Bisnis – Terra Foundation hari Jumat, 4 April 2014 yang lalu, tentang klaim website e-commerce company saya sebagai ‘toko es krim online pertama dan satu-satunya di Indonesia’, yang sempat saya ceritakan disini. But I promise I will tell the story as casual as possible… π

ZMOT (baca : Z-mot) adalah Zero Moment of Truth, yaitu saat sebelum konsumen bertemu langsung dengan produk yang ia cari. Meaning? Nah, sebelum bicara tentang ZMOT, kita obrolin 2 tahap sesudahnya, yang akan lebih mudah dimengerti, karena cenderung bersifat offline. Yaitu : FMOT dan SMOT. First Moment of Truth dan Second Moment of Truth.