Pinterest.

“Itu artinya ‘yang paling pinter’ celetuk seorang teman 😀

Saat itu tahun 2010, dua tahun yang lalu. Saat saya dengar social media platform bernama Pinterest. Saat itu, adalah @aaprat teman saya yang sudah sign up dulu ke Pinterest, namun masih menunggu approval dari admin Pinterest, mungkin saat itu masih versi closed beta jadi masih belum welcome untuk new user. Dan ajaibnya, malah saya yang dapat approval terlebih dahulu, dia malah saya invite. Yes, me! A Pinterest approved user back then, and only users can invite/add. When its’ still limited. 

Mungkin sekarang Pinterest sudah terbuka. Lebih mudah buat socmed enthusiast  untuk punya akun Pinterest. Buat saya, Pinterest itu cool dan (bisa jadi) addictive. Karena scrolling sampai kapanpun juga ga ada habisnya, apalagi kalau kita follow board-board buatan user lain, atau pin-pin buatan user lain.

Tunggu… Board? Pin? Pinterest? Repin? Maksudnya apa tuh?

Okay, ini review saya tentang Pinterest.

Ingat jaman dulu kita punya papan untuk menempel artikel atau kliping (potongan artikel di koran/tabloid/majalah) atau foto atau apapun? Prinsip dasarnya adalah seperti itu. Jadi, secara virtual, kita punya papan-papan untuk tempel-tempel gambar yang kita mau, sekaligus tiap papan berfungsi untuk mengelompokkan foto-foto, artikel-artikel, atau apapun yang kita mau.

Gambar dapat dari mana? Masuk ke stream utamanya saja. Dari awal buka akun Pinterest, sudah banyak foto-foto dengan link bertebaran, entah itu hasil Repin (reposting dalam bahasa Pinterest) ataupun posting artikel, foto dengan link atau foto sendiri.

Cara mainnya :

1. Kita harus buat board-board atau papan tempel terlebih dahulu. Lalu beri nama tiap board sesuai foto tema apa saja yang ingin kita pasang-tempel-pin disitu.  Misalnya, di akun pinterest saya, saya buat beberapa board : Home, My happy Thoughts (saya pin foto-foto tentang rumah, interior design, jendela rumah, dsb yang dapat membentu imajinasi saya untuk create rumah saya sendiri di kemudian hari), lalu Basket Ball Time (board tempat saya nge-pin foto-foto atau foto dengan artikel tentang olah raga bola basket, termasuk foto-foto bintang basket jaman saya masih SMA atau SMP dulu). Dan favorit saya saat ini, Beauty of clay. Di papan ini saya tempel foto-foto atau artikel dari artis pembuat bentuk makanan atau apapun dari lempung atau lilin/malam warna warni.

2.  Jika ada foto atau artikel (dengan foto) sendiri akan lebih baik. Karena itu real posting dari kita 🙂

3. Kalau tidak ada dan bisa dilakukan sambil browsing, kita bisa repin foto-foto yang kita sukai di board pribadi kita. Selain suka dengan foto-foto hasil kreatifitas dengan lilin warna warni, saya juga suka repin foto-foto jam tangan ke board Watches, Wrist Watches 😀

4. Selain repin atau repost, seperti halnya retweet, reblog, atau repath, juga ada pilihan/button untuk send foto via e-mail. Juga comment! Since as we all know, most of all social media enthusiasts just like to give comments.

5. Pinterest adalah bentuk/platform social media juga. Bisa berinteraksi. Jadi bisa likes dan follow. Follow ada 2 macam, follow board dan follow pin. Semakin aktif kita di jejaring sosial ini-semakin banyak foto yang kita posting, dan semakin bagus pilihan foto-foto yang kita repin, semakin banyak pula yang repin foto kita, atau bahkan follow pin kita. Atau sekedar follow board-board kita.

Seperti salah satu pin saya tentang sepatu pria yang ‘slick’ di board Mens Shoes di repin oleh user Pinterest yang lain :

6. Ingin board kita mudah ditemukan (punya high searchability)? Buat nama board kita se-famliar mungkin, jangan yang aneh-aneh (kalau bisa). Karena user Pinterest memanfaatkan fitur pencarian/search di pojok kiri atas untuk mencari foto-foto atau artikel yang ingin dia lihat/koleksi di board-nya.

7. Kegiatan kita di Pinterest juga bisa kita cross posting di facebook atau twitter kita. Misalnya tiap kita likes atau comment, akan langsung tercatat di facebook updates kita, atau jika kita tulis komentar di suatu pin dan kita klik ‘centang’ di space twitter, maka komentar dan link pinterest kita akan ter-update di time line twitter kita. Cool, isn’t it? 😉

8. Kegiatan kita di Pinterest ini juga akan terekam sebagai digital print kita. So be aware of this. Hati-hati jika kita pin atau repin fofo-foto yang berbau pornografi akan terekam dan muncul saat kita atau seseorang google nama kita. Digital print nowadays are used by employer to find out how their next employee’s digital life is like. So make sure, left only or mostly positive digital prints.

Mungkin setelah baca uraian saya diatas, jadi bertanya : Terus, gunanya main Pinterest buat apa? Enaknya main Pinterest apa sih?

Jawaban saya pribadi :

1. Karena foto-foto atau artikel yang masuk stream (time line) saya bagus-bagus dan sebagian besar inspiratif. Contohnya, jika kamu suka dengan interior design, tinggal search pin-pin atau board tentang interior design, home decoration, home ornaments, dan sebagainya. Hasil search akan menunjukkan pin-pin dari user lainnya tentang foto-foto atau artikel yang mungkin sesuai. Pastinya tentangb design interior. Hasilnya dari penyaringan key word yang kamu ketik tadi.

2. Pinterest itu buat saya saat ini sungguh addictive (nagih). Scroll saja sampai bawah, ga akan habis koq. Kita bisa buat koleksi foto-foto yang sesuai dengan selera kita di board-board kita. Create board-board baru.

3. Manusia adalah mahkluk visual. Lebih mudah mengingat dan membuat terkesan dengan gambar. So, user Pinterest pasti suka dengan gambar-gambar atau foto-foto. Dan jika melihat foto-foto makanan, foto-foto yang dipasang sungguh menggugah selera.

4. Sumber mencari ide. Sedang bangun rumah atau buat design interior? Atau sedang ingin mencari inspirasi untuk design tentang apapun? Cari via keyword yang pas di Pinterest!

Dan banyak brand-brand yang hadir di Pinterest untuk semakin dekat dengan pengagumnya-konsumennya, via foto, artikel, dan bahkan video pendek. Sebagai ajang branding? Iya. Sebagai ajang soft /hard selling? Iya. Karena banyak online shop luar yang menjual items-nya lewat foto-foto di Pinterest dan tmbahkan water mark link-nya di foto tersebut.

Sedang online? Coba ketik : http://pinterest.com dan yuk, kita main Pinterest! 😀