Kota Malang, Brand, dan Bakso President

Kota Malang.

Kalau ditanya apa yang terlintas di benak pertama kali saat mendengar kata ‘kota Malang’, yang pertama muncul di benak saya adalah : hometown. Home dan town. Home, karena disitulah rumah saya. Tempat saya lahir, dan besar. Segala sesuatu yang saya dapat sekarang juga andil dari ‘home’ saya. Town, kota yang saya anggap tetap cantik. Meskipun kini sudah familiar dan hampir bersaudara dengan kata ‘macet’ But it is, beberapa bagian dari kota Malang kini cenderung macet.

Apakah kemacetan yang terjadi di beberapa ruas jalan utama kota Malang merupakan imbas dari perbaikan kondisi perekonomian? Bisa jadi. Bisa juga nggak. Semuanya relatif. Karena kadang apa yang saya yakini terbiasa terjadi, bisa juga tidak terjadi. Anomali.

Kota Malang. Gudangnya makanan enak, dan terjangkau. Apa saja, banyak! Sok, mangga… Mampir sekali2 kalo sempet ke Malang. Salah satunya bakso. Makanan berkuah (biasanya kaldu sapi) yang terdiri dari bakso (kotak, halus-urat/kasar-isi telor puyuh-isi telor ayam-bakso goreng ; lucunya, orang-orang Malang menyebutnya ‘penthol‘), siomay basah, siomay goreng (istilah orang Malang ‘sumeh‘), mie kuning dan soun yang dibentuk bulat, gorengan panjang, gorengan bulat, hingga gorengan mekar (yang tadi disebut dengan sebutan ‘sumeh‘ atau siomay goreng). Kadang dijumpai gorengan paru sapi atau ati ampela ayam. Tidak ketinggalan lontong (kalau mau). Nah semuanya ditaruh dalam mangkok berukuran sedang, ditaburi cacahan batang-daun seledri dan bawang goreng, lalu disiram kuah panas. Kalau ditambahi sambal cabe atau kecap sih sesuai selera yah… Tapi ini yang menurut saya wajib. Saos tomat merah (harganya cukup murah), yang ditambahkan dikuah bakso tersebut. Bakso Malang.

Merahnya ekstrim 😉 Tapi beginilah cara saya menikmati Bakso Malang…

Hasilnya, penampilan baksonya menjadi berwarna merah. Buat yang tidak terbiasa pasti aneh, karena rasa dari saos toat yang murah tadi (ini bukan saos tomat branded botolan yang biasa dijumpai di supermarket) cenderung hanya asam saja. Tapi saya seneng banget makan bakso dengan cara seperti ini. Merah, panas, agak pedas, dan komplit!

Berapa banyak penjual atau penjaja bakso di kota Malang dan sekitarnya? Banyak banget. Mulai dari yang didorong pakai gerobak, mangkal di rumah atau tempat khusus, hingga yang sudah punya nama dan tersebar, karena di-frenchise-kan. Warung bakso asli Malang yang sudah punya nama seingat saya ada dua. Bakso President dan Bakso Kota Cak Man (yang ini sudah familiar dengan kita yang tinggal di Jabodetabek, sudah ada beberapa gerai)

Malang. Bakso Malang. Brand.

Namun ketika orang diluar kota Malang, datang dan bertanya, “Bakso apa yang paling enak di kota Malang?” Sebagian besar akan menjawab atau mereferensikan satu merek penjual Bakso Malang. Bakso President.

Warung Bakso Presiden

Bakso selebritis saya sebut. Kenapa? Karena banyak banget selebritis ibu kota yang mampir ke kedai bakso ini dan tidak kapok untuk mencobanya lagi. Yuni Shara dan adiknya, Krisdayanti, artis asli kota Batu (tidak terlalu jauh dari kota Malang), jika pulang kampung pasti akan mampir ke warung bakso ini. Letaknya juga tidak terlalu strategis, dibandingkan dengan Bakso Kota Cak Man, dan cabangnya hanya sedikit. Ada di Jalan Mahakam – Batanghari, seberang rel KA, daerah Blimbing. Kalau mau mampir, cari dulu RS Lavalatte. Nah, tinggal tanya orang-orang disekitar situ, “Bakso Kota dimana mas/mbak?” Pasti dengan mudah akan diberi tahu dimana letak tepatntya.

Bagian dalam warung Bakso Presiden

Letak Bakso Presiden ada di seberang rel KA kalau kita mengaksesnya dari Jalan Mahakam-Batanghari, untuk sampai ke dalam warung bakso tersebut, kita harus menyeberang rel KA aktif terlebih dahulu. Dan tidak jarang di jam-jam sibuk KA lewat mondar mandir mengakibatkan bunyi yang lumayan menggelegar saat kita makan bakso di tempat. Teman makan bakso yang seru di warung bakso Malang yang tidak pernah sepi pengunjung ini.

Rel KA yang harus diseberangi untuk sampai di Bakso Presiden

Disinilah dimana orang Malang mengenal dan mereferensikan suatu brand. Bakso President.

Mengapa dari sekian banyak merek dan warung bakso, banyak yang mereferensikan Bakso President ? Apa yang dilakukan Bakso President hingga membuat orang-orang Malang bersedia mereferensikan merek ini kepada orang yang bertanya, bakso apa yang paling enak? Kenapa juga Bakso President yang asli di Malang lebih terkenal dari warung-warung dan merek bakso Malang lainnya?

Analisa sementara :

1. Kebanggan akan kota Malang, membuat orang-orang Malang mereferensikan sesuatu yang sudah terbukti kualitasnya. Dalam hal ini, jarang orang yang kecewa setelah mencoba Bakso President ini. Bahkan tidak sedikit yang berniat untuk datang kembali. Dengan kata lain, tidak mau membuat malu nama kota Malang sendiri

Wall of Fame, foto2 selebritis yang pernah mampir

2. Orang-orang yang datang ke tempat ini lebih tepat membeli brand, bukan komoditi. Soal rasa dan kualitas, memang Bakso President enak. Namun tidak sedikit warung bakso lainnya yang menawarkan kualitas yang sama. Jadi kalau datang ke Bakso Presiden, mereka datang untuk experiencing brand Bakso President, dibanding makan baksonya sendiri. Oh ya, saya dari tadi membahas pendatang yah, bagaimana dengan penduduk kota Malang sendiri? Apakah mereka masih mau membeli bakso di tempat ini. Jawabannya : ya. Banyak saya temui orang-orang asli Malang yang makan di warung bakso ini. Baik dimakan di tempat (bahasa khas-nya : ‘ngandok’ atau ‘ngiras’) maupun dibungkus untuk dibawa pulang.

3. Karena punya brand yang kuat, maka mau jual komoditinya berapapun, pasti juga konsumen mau beli. Kenapa? Harga Bakso President cenderung lebih mahal dibandingkan harga bakso Malang lainnya. Tapi kenapa konsumen tetap mau beli? Karena di top of mind mereka, Bakso President punya posisi yang cukup kuat. Karena mereka, pendatang maupun penduduk Malang asli merasa kalau rasa Bakso President itu tidak mengecewakan. Pernah beriklan? Tidak pernah. Punya akun twitter atau facebook? Nggak ada (CMIIW). Create WOM? Iya. Ini satu-satunya channel marketing yang dipunya, secara cuma-cuma. Fans Bakso Presiden yang membuat warung bakso tersebut jadi terkenal.

Nah, ini sharing saya tentang kota Malang, brand, dan Bakso President. Kalo mampir ke Kota Malang, mampir yah 🙂

3 Comments Add yours

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s