Hari ini, jadwal meeting ada di kota Bogor. Kota hujan. Kota roti unyil. Kota asinan. Kota yang cantik.

Hey, tapi bukan kotanya yang saya ingin bicarakan! Tapi apa yang saya bicarakan dengan seorang teman di sana. Kolega yang kebetulan kerja di kantor yang sama dengan saya. Merasakan keresahannya, keresahan yang sama, yang mungkin juga dialami oleh para ‘karyawan petinggi’ (atau petinggi karyawan? :p) di perusahaan tempat saya bekerja.

Eh, karyawan petinggi yah? Petinggi maksudnya yang ada di level supervisor keatas maksudnya. Yang salah satunya punya anak buah 🙂 Namun disini, mereka-mereka (termasuk saya) yang mungkin perjalanan karirnya ditentukan oleh ‘meeting main catur’ oleh top management.

Top management yah? Hmmm, jadi inget kata ‘career jedi’ saya lainnya, Mr. Billy Boen. Hanya 2% dari seluruh  karyawan yang bisa masuk ke top management level, 98% lainnya adalah karyawan biasa.

Bit scarry, but mostly challenging what he said. Yes, not yet that 2%, but will be that 2%. Believe. Think. Action. Evaluate. Make it happen. Within timeline.

Pertanyaannya seputar ini : “Tahun ini, apa yang bakal bisa saya dapat?” “Ada peningkatan karir buat saya tahun depan ga yah?” “Ada kabar2 apa nih, tahun depan?”

I think you, and others who still think about that, in the same way, should change your mind set. Change your attitude. And that will change your life.

Karena, sebenarnya, bukan mereka (top management level) yang menentukan nasib kita, kalian, saya, kamu, kami. Tapi KITAlah yang menentukan nasib kita sendiri. Mau karir kita di tahun 2012 naik? Lebih baik dari tahun 2011? Mau naik jabatan di tahun 2012? Mau gaji yang lebih baik di tahun 2012, di perusahaan ini? Yup, di perusahaan ini. Jika naik gaji, naik jabatan di perusahaan lain, itu masalah yang berbeda.

Berbeda.

Kita bicara apa yang bisa kita lakukan dengan keunikan, skill kita, yang beautifully crafted by God’s hand.

Kita yang punya karir.

Kita yang mengendalikan karir kita sendiri.

Kita yang menentukan ingin jadi apa kita, besok, lusa dan seterusnya.

Kita punya tools, yaitu job kita. Yang diberikan oleh perusahaan untuk kita jalankan dengan baik.

The stregth is come from within.

Jadi, JIKA, jika saya dapat kenaikan jabatan di 2012, itu karena apa yang saya lakukan di 2010 dan 2011. Apa yang telah saya kontribusikan ke perusahaan. Apa yang sudah jadi action saya selama 2 tahun terakhir. Selalu explore sesuatu yang baru, yang somehow useful.

Bukan selalu menggantungkan pada hasil ‘main catur’ top level management di akhir/awal tahun. Bukan jadi ‘korban experiment mereka yang hendak melakukan trial akan capability kita di suatu bidang, suatu work measure (maksudnya ukuran / beban/ load kerja baru), dengan bahasa ‘challenge’.

Make sure they know what you really good at. Your uniqueness that come from within. Your achievements.

Bukan jadi orang yang bertanya, tiap akhir/awal tahun, “Eh, tahun ini gw bakal dipindah gak yah?” “Tahun ini gw dapet kenaikan jabatan/gaji gak yah?” “Tahun ini, bakal ada perkembangan apa di karier gw ya?”

Damn! Don’t do that. Don’t ever think about that. Create your own path! Build your own career. Your job is only a tool. Your ride to be the best at your good at. Become the 2%. That’s the ultimate challenge.

Be unique at your career. Find something new. Find something that can come up useful for you, and your surroundings.

Kenapa?

Karena kalau kita ingin tahu, belajar dari para kolega kita, akan sesuatu yang sudah diketahui orang banyak, sudah banyak yang jago, sehingga yang ingin berhasil adalah mereka yang benar-benar mendalami. A deep detail about the stuff. Sehingga, akan melahirkan expertise.

Tapi pertanyaannya, sebarapa cepat kita jadi expert? Berapa jumlah expert yang sudah ada? Itu kompetitor kita di dunia kerja, di bidang tersebut.

Be different.

Tapi, bagaimana jika kita challenge pikiran kita untuk lebih open mind, temukan hal yang baru. Contohnya?

Well, ilmu yang sudah dikuasai banyak orang adalah : 

Sales Management. 

It’s not too hard to understand. You just got to be a persistent, strong hearted, detail, commanding person. It’s people that you directed. It’s monthly-quarterly-anually target that you have to continously achieved.

Key Account Management.

Being a key account person, you got to be good with numbers. Strong analytical thinking, a good negotiator, with long term minded. Win-win solution, they’ve said. Price. Promotion.

Nah, IMO, ilmu yang belum dan tidak banyak orang tahu, yang harus diketahui, diperdalam, dan digali. Antara lain :

Trade Marketing Management.

Point of purchase. Shopper. Customer. Supplier. In store branding. In store promotion. Creative. Integrated. Brand. Field marketers. People. Sales. Convertion rate.Shopper’s profile. Data. In store activities. Marketing. Bridge. Connect. Gimmicks. Games.Product placement. Events. POS materials.

Shopper Marketing.

Shopper. Why they buy? Why don’t they buy? Why they don’t buy? When they consume the goods? With whom they enjoy your product? at What occassion did they consume/use your products? Where they buy your products? Research. Data. Insights. Action. Shoppers decision tree. Gimmicks.

Internet Marketing.

Social media. Twitter. Facebook. Blog. Connected. Integrated. Communication. Many to many. Community. Power. Passion. Internet. World wide. Awareness.

Marketing.

Brand. Awareness. Communication. Message.Creative. No boundaries. 

Marketing is the whole idea 😉  Well, if you know what I mean by that…

Well, tulisan diatas tersebut yang jadi buah pikir saya dalam perjalanan dari Bogor balik ke Jakarta. Itu yang hampir selalu saya dapatkan ketika ngobrol dengan teman-teman, kolega-kolega saya menjelang awal tahun.

Most of them are curiously worried, anxious about what will happen to them, next year. 

Well, I say now, “Don’t ever be worry. If you got your inner stregth, passion, put it on a spotlight”

Itu karir kita. Bukan karir siapa-siapa. Pekerjaan/job dari perusahaan, punya perusahaan, bukan punya kita. Itu mobil perusahaan, bukan mobil kita. Fulfilment could lead to comfort zone. A dead end tou our career.

Career, our career, is something that we have to continously grow. Higher and higher.